Pengabdian masyarakat mahasiswa adalah kegiatan wajib dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus guna membantu dan mengatasi masalah di masyarakat secara langsung. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengembangkan kepekaan sosial dan keterampilan mahasiswa, serta membangun relasi dengan masyarakat dan pemerintah. Contoh kegiatan yang dilakukan meliputi program pemberdayaan, edukasi, penelitian, hingga kegiatan fisik seperti bersih pantai atau pembuatan tempat cuci tangan.
Tujuan utama
-
Penerapan ilmu:Mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat.
Pengembangan diri:
Melatih mahasiswa untuk memiliki kepekaan sosial, keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial.
Pengembangan masyarakat:
Memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat agar lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi dan sosial.
Menjembatani antara kampus dan masyarakat:
Menjadi jembatan untuk membantu masyarakat serta memberikan masukan kepada perguruan tinggi untuk pengembangan kurikulum yang lebih relevan.
Contoh kegiatan
Edukasi dan sosialisasi:
Memberikan penyuluhan atau pelatihan tentang berbagai topik, seperti edukasi anti-bullying, cuci tangan yang benar, atau literasi digital.
Program pemberdayaan:
Membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal, meningkatkan keterampilan, atau mengembangkan wirausaha.
Kegiatan lingkungan:
Mengikuti program-program pelestarian lingkungan seperti bersih pantai untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Asistensi dan pendampingan:
Membantu sebagai asisten pengajar di sekolah atau melakukan penelitian dan studi di masyarakat.
Pembangunan fisik:
Membantu membangun fasilitas sederhana di masyarakat, seperti pembuatan tempat cuci tangan.
Manfaat
Bagi mahasiswa:
Mengasah dan mempraktikkan ilmu yang dipelajari.
Mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan komunikasi.
Memperluas jaringan relasi dengan masyarakat dan pemerintah.
Memiliki pengalaman kerja nyata di luar lingkup akademis.
Bagi masyarakat:
Mendapatkan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi.
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Merasa diperhatikan dan memiliki dukungan dari institusi pendidikan.
